Pengertian vulkanik dan seisme
Pengertian Vulkanik - Gempa vulkanik adalah gempa Bumi yang terjadi karena adanya aktivitas vulkanisme, baik sebelum, pada saat, atau sesudah letusan. Magma yang keluar melalui gunung api bergerak bersama dengan batuan penyusun tubuh gunung api. Getaran akibat pergerakan tersebut diteruskan ke segala arah melalui materi penyusun kerak Bumi. Oleh karena itu, sebelum terjadi letusan gunung api terasa adanya gempa bumi terlebih dahulu.
Gempa vulkanik adalah jenis gempa yang terjadi karena aktivitas magma di perut bumi. Gempa ini tergolong gempa yang cukup intensif terjadi di kepulauan Indonesia yang memiliki banyak gunung berapi. Setiap adanya letusan gunung berapi pasti sebelumnya terjadi getaran yang di rasakan oleh masyarakat sekitar gunung tersebut. Gempa inilah yang dimaksud dengan gempa vulkanik. Contoh: Gempa yang terjadi di daerah gunung Kelut sebelum meletus.
Gempa vulkanik adalah gempa yang disebabkan karena terjadinya aktivitas magma yang menyebabkan erupsi gunung berapi. Ini dapat diketahui karena banyak gunung berapi umumnya ditemukan di mana lempeng tektonik yang divergen atau konvergen, terutama dalam kawasan Ring of Fire. Setiap gunung api memiliki karakteristik tersendiri jika ditinjau dari jenis muntahan atau produk yang dihasilkannya. Akan tetapi apapun jenis produk tersebut kegiatan letusan gunung api tetap membawa bencana bagi kehidupan. Bahaya letusan gunung api memiliki resiko merusak dan mematika
PENGERTIAN GEMPA BUMI (SEISME)
Pengertian Gempa Bumi (SEISME)– Gempa Bumi adalah suatu getaran yang dirasakan pada permukaan bumi yang dikarenakan oleh adanya gelombang-gelombang seismik dari sumber gempa didalam suatu lapisan kulit bumi.
KLASIFIKASI GEMPA BUMI (SEISME)
1.Menurut Kedalaman Pusat Gempa (Hiposentrum)
• Gempa Bumi Dalam
Gempa bumi dalam adalah suatu gempa bumi yang hiposentrumnya itu berada lebih dari 300 kilo meter di bawah permukaan bumi. Gempa bumi dalam ini pada dasarnya ini tidak terlalu berbayaha. Tempat yang sudah pernah mengalami adalah di bawah laut jawa, laut sulawesi, serta laut flores.
• Gempa Bumi Menengah
Gempa bumi menengah adalah suatu gempa bumi yang hiposentrumnya itu berada dintara 60 km sampai dengan 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi menengah tersebut pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan serta juga getarannya lebih terasa.
• Gempa Bumi Dangkal
Gempa Bumi Dangkal adalah suatu gempa bumi yang hiposentrumnya tersebut berada kurang dari 60 kilo meter dari permukaan bumi. Gempa Bumi tersebut biasanya menyebabkan kerusakan yang besar.
2.Menurut Gelombang atau Getaran Gempa
• Gempa Akibat Gelombang Primer
Gelombang primer (gelombang longitudinal) adalah suatu gelombang atau juga getaran yang merambat di tubuh bumi ialah dengan kecepatan diantara 7-14 km per detik. Getaran tersebut berasal dari hiposentrum
• Gempa Akibat Gelombang Sekunder
Gelombang Sekunder (gelombang transversal) adalah suatu gelombang / getaran yang merambat, seperti gelombang primer ialah dengan kecepatan yang sudah berkurang, yaitu 4 sampai dengan 7 km per detik. Gelombang sekunder tersebut tidak bisa merambat melalui lapisan cair.
• Gempa Akibat Gelombang Panjang
Gelombang Panjang adalah suatu gelombang yang merambat yang melalui permukaan bumi pada kecepatan 3-4 km per detik. Gelombang tersebut berasal dari episentrum (titik pada permukaan bumi yang berada tepat diatas pusat gempa) serta juga gelombang inilah yang banyak menimbulkan kerusakan.
TIPE GEMPA BUMI (SEISME)
• Gempa Bumi Vulkanik (Gunung Api), Gempa Bumi Vulkanik ini terjadi akibat adanya suatu aktivitas magma yang biasa terjadi sebelum gunung berapi itu meletus. Jika keaktifannya itu semakin tinggi, maka akan dapat menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan memicu timbulnya terjadinya gempa bumi. Gempa Bumi ini hanya terasa di sekitar gunung berapi tadi.
• Gempa Bumi Tumbukan, Gempa Bumi Tumbunkan ini diakibatkan oleh adanya tumbukan meteor atau juga asteroid yang jatuh ke permukaan bumi, jenis gempa bumi ini sangat jarang terjadi.
• Gempa Bumi Runtuhan, Gempa Bumi Runtuhan ini biasanya terjadi didaerah kapur maupun juga didaerah pertambangan, gempa bumi ini juga jarang terjadi serta bersifat lokal.
• Gempa Bumi Buatan, adalah gempa bumi yang disebabkan oleh adanya kegiatan atau aktivitas manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir dan lain sebagai nya
• Gempa Bumi Tektonik, Gempa Bumi Tektonik ini disebabkan oleh adanya kegiatan atau aktivitas tektonik, yakni pergeseran lempeng tektonik dengan secara mendadak yang memiliki kekuatan(dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar).Gempa bumi ini banyak sekali menimbulkan kerusakan atau juga bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat ini akan mampu menjalar ke seluruh bagian bumi. Gempa bumi tektonik ini disebabkan oleh adanya pelepasan (tenaga) yang terjadi disebabkan karena pergeseran lempengan plat tektonik ialah seperti layaknya gelang karet ditarik serta juga dilepaskan secara tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh suatu tekanan dinatara batuan dikenal ialah sebagai kecacatan tektonik.






0 komentar:
Posting Komentar